Wednesday, July 17, 2013

Alasan Sulitnya Menggelar Konser Berskala Internasional


Karena banyak nya pertanyaan "Kenapa sih zis gak ada Konser ini, emangnya gak ada Promotor yang bisa bawa ?, susah deal ya ? dan sebagainya". Di Artikel ini, gue akan memberikan rincian biaya produksi untuk salah satu konser artis lokal. Mungkin kalian akan bertanya "Kok ngasih taunya biaya produksi konser artis lokal ?". Silahkan disimak artikel ini, kalian akan menemukan sendiri jawabannya

Kita ambil contoh biaya produksi salah satu konser artis lokal (Konser Cinta Beta, Glenn Fredly) yang bertempat di Istora Senayan, Jakarta. Total biaya produksi untuk "Konser Cinta Beta, Glenn Fredly" mencapai 1.5 Milyar. "Untuk apa aja tuh min uang segitu ?". 
Berikut perinciannya :

1.Biaya Produksi (Rp 750.000.000,-)
Sewa Venue (Istora Senayan) : Rp 225.000.000,-
Sound System : Rp 225.000.000,-
Stage : Rp 150.000.000,-
Lighting : Rp 150.000.000,-
2.Fee Artist : Rp 600.000.000,-
3,.Promosi dan Perijinan : Rp 150.000.000,- 
Total Biaya Produksi + Fee Artist + Promosi & Perijinan = Rp 1.500.000.000,- (1.5 Milyar)

Diatas adalah perincian untuk konser berskala lokal, untuk konser berskala International pihak promotor harus bisa memperhitungkan segala sesuatu dengan sangat matang, mulai dari biaya produksi, perijinan dan tentu saja pasar / antusias fans terhadap artis atau idol tersebut.

"Secara Teori seharusnya penjualan Tiket itu bisa menutupi biaya produksi sebuah konser. kalaupun tidak ada sponsor,acara bisa terus jalan, Jadi, kalaupun nantinya ada sponsor yg masuk, dana mereka itu menjadi bonus," Dino - CEO @Berlian_ENT

Dalam sebuah acara musik, sponsor punya peranan penting sebagai salah satu sumber kucuran dana segar untuk modal sebuah konser, "Kalian jadi tau kan, kenapa Info konser sering bocor ?". tentu saja pihak promotor akan menghubungi pihak sponsor / media partner untuk memberikan kucuran dana / bersiap untuk menyebarkan berita kalau akan ada konser tersebut.

Biaya Produksi untuk Konser berskala International bisa mencapai 3-5x konser berskala lokal, belum lagi masalah jadwal artis yang padat, perijinan dan yang tak kalah sulit adalah pihak promotor harus bisa bersaing dengan Promotor dari negara lain yang juga tertarik dengan konser / artis tersebut. Jadi, kalian tidak perlu heran jika konser Idola kalian belum bisa terlaksana di Negeri kita tercinta ini

Pihak Promotor & Management juga tentunya akan melihat pasar / antusias fans dimana tempat artis akan menggelar konsernya. Kalau pihak promotor melihat pasar / fans Kpop di Indonesia bagus, tetapi dari pihak Korea / Managementnya masih dirasa kurang tentunya negosiasi konser tersebut tidak akan mencapai kata "DEAL", atau bahasa bisnis lainnya "Belum Jodoh".

"Kalau Konser yg didepan mata atau yang akan datang aja sepi, gimana mereka mau datang lagi dan lagi kesini ?", secara tidak langsung konser dengan banyak artis (Mubank / SMTOWN) menjadi salah satu pembuktian kepada pihak agency / management kalau pasar / fans artis tersebut baik / tidak & banyak / sedikit, sehingga mereka akan berpikir untuk mengunjungi Indonesia lagi dan lagi. Kesimpulannya adalah, kalau pasar Kpop di Indonesia sudah bagus, bukan Promotor yang menghubungi agency / management, tetapi sebaliknya. 

No comments:

Post a Comment